Sabtu, 01 Mei 2010

Cinta Sejati
Ini merupakan kisah cinta antara suami istri yang amat serasi. Pernikahan mereka dilangsungkan seraca megah dan mewah, bahkan acara pernikahan mereka tergolong pesta pernikahan termahal yang pernah dilangsungkan di tahun itu. Rumah tangga mereka berjalan harmonis dan bahagia. Mereka hidup dengan kemewahan dan gelimang harta yang tak mungkin habis dalam tujuh turunan. Rumah megah lengkap dengan segala isinya yang serba mahal dan mobil-mobil mewah yang terpajang di garasi. Dengan kondisi seperti demikian harusnya mereka menjadi pasangan suami istri yang paling bahagia, namun apalah arti bila semua itu lanpa adanya momongan.
Lebih dari sepuluh tahun mereka menikah tak kunjung juga di beri keturunan. Selama ini mereka selalu sabar dan tetap menunggu sampai akhirnya hari itu tiba, yaitu dikaruniai keterunan. Makin hari sang suami makin hilang kesabaran, sampai akhirnya dia memutuskan untuk menggugat cerai sang istri karena berharap dapat menikahi wanita lain dan memperoleh keturunan dari istri barunya. Tak kuasa sedihnya sang istri mendengar keputusan suami yang amat dicintainya itu. Tentu sang istri menolak, namun lama kelamaan sang istri kalah juga dan bersedia untuk bercerai.
Kesepakatan suami istri itu akhirnya disampaikan kepada orang tua masing-masing. Dan sebagai orang tua yang baik tentu tidak ingin melihat anaknya gagal dalam pernikahan, untuk itu masing-masing orang tua menolak. Karena keputusan sang suami sudah bulat, orang tua masing-masingpun merelakan kegagalan pernikahan anak mereka. Akhirnya mereka setuju.
Namun mereka meminta syarat sebelum perceraian itu benar-benar terjadi. Yaitu untuk mengadakan peseta yang sama megah dan mewahnya seperti pesta pernikahan yang dulu mereka buat. Pestanya memang sama mewah dan megah. Tapi tak sedikitpun kebahagian terpancar dari sipemilik acara. Sang suami bermabuk-mabukan sedangkan sang istri hanya bisa menangis. Disela mabuknya sang suami mengatakan “wahai istri ku, ambillah benda apapun yang menurut kamu paling mewah dan termahal yang ada di rumah. Pasti akan aku berikan, semua yang ada di sini yang menjadi saksinya.”
Terlalu mabuk sang suami hingga akhirnya tak sadarkan diri. Setelah bangun dari tidurnya dia bingung dan berkata, “sepertinya ini bukan kamar kita istri ku?” Kemudian sang istri menjawab “ini kamar ku, ini di rumah orang tua ku. Bukankah engkau yang mengatakan aku boleh membawa benda apapun yang paling berharga? Dan engkaulah yang menurut ku paling berharga, oleh sebab itu negkau aku bawa pulang.” Betapa terharu sang suami karena dia hampir saja melepaskan istri yang paling mencintainya. Padahal dia memaksa untuk berpisah dan tak menganggap istrinya sebagai orang yang berharga lagi. Namun sang istri tetap mencintai suaminya dengan tulus. Dan sejak kejadian itu dia berjanji akan menerima bagaimanapun kondisi dan keadaan sang istri. Akhirnya mereka pun hidup bahagia berdampingan dengan pengertian yang menjadi landasannya.

Sabtu, 24 April 2010

Setiap orang didunia pasti memiliki masalah, namun sebagain orang memilih untuk menghindari masalah yang sedang dihadapi, terutama bagi kalangan gadis remaja. Daripada kamu hanya menangis coba intip tips-tips berikut dalam menghadapi masalah yang ada..
1. Melakukan hobi yang menyenangkan
Coba lakukan hobi kamu yang pastinya akan membuat perasaan terhibur dan melupakan kesediahan akan masalah yang sedang dihadapi.

2. Jalan bersama sahabat
Habiskan waktu kamu bersama sahabat atau teman baru. Buang jauh-jauh emosi dengan menjelajahi mal bersama. Dan yang tidak boleh lupa, ceritakan masalah kamu kepada sahabat supaya mendapat masukkan yang baik dan membuat perasaan kamu jauh lebih baik.

3. Dear Diary..
Kalau kamu tipe cewek tertutup dan susah buat berbagi, ayo lari ke diary. Tulis semua yang dirasakan, tulis semua yang ingin kamu harapkan dalam masalah kamu tersebut. Lakukan sampai tangan kamu capek, sampai kamu merasa lega.

4. Mencari kesibukkan yang tidak penting
Bukan berarti dengan menbuang-buang waku. Melainkan kamu bias mengasah bakat terpendam dalam diri kamu selama ini, supaya jadi remaja yang tidak mati ide. Misalnya kamu ngefans sama Beyonce, lalu kamu punya segudang klipingnya, coba bayangkan Beyonce dapat melihat kliping buatan kamu. Menyenanggkan bukan?

5. Mendengarkan music keras
Ini termasuk cara ampuh, coba setel music rock sekeras-kerasnya dan teriak sekencang mungkin untuk mengeluarkan semua emosi di dalam dada. Tapi harus memberikan pengertian kepada orang runmah terlebih dahulu y..

6. Bercantik-cantik diriTidak adil terus-terusan menyalahkan diri sendiri gara-gara masalah yang hanya itu-itu saja. Ayo manfaatkan waktu yang ada untuk mempercantik diri. Coba pergi kesalon kecantikan dan melakukan perawatan kecantikan yang biasa atau bahkan belum pernak kamu coba. Namun bagi kamu yang tidak suka kesalon bisa melakukan perawatan kecantikan sendiri dirumah. Misalnya berluluran, masker rambut dan masker wajah sendiri.
CANTIK

Jenii mengamati satu per satu anak yang masuk. Lalu diliriknya Mona, “Mol, aku sama cewek tadi ucantikkan mana?” Mona mengucek matanya. “Cantikkan kamu dong.. cewek tadi tuh gendut banget.” “makasih. Tapi kenapa dia bisa pacaran sama Kak Panji ya? Kamu tau Kak Panji kan, ketua OSIS kita?” “tau. Mungkin selera Kak Panji kayak gitu. Suka yang gendut, tapi lucu.” “Mungkin kali ya. Terserahlah. Yang penting cantikkan aku kan? Kalau gitu aku lebih percaya diri dech buat deketin Alex.” “Jen, kamu tuh dari sananya da cantik. Mau dibandingin sama Miss Universe juga.. cantikkan Miss universe sih.” Ledek Mona. “Sialan kamu, tapi aku musti ngebuktiin kalau aku memang cantik. Makanya aku membandingkan dengan cewek tadi biar lebih percaya diri.”
Jenni menyodorkan handuk di tangannya ke Alex. Alex yang habis latihan basket menerimanya dengan senyum di bibir. “Tumben kamu liat aku laihan.” “Bosan aku di rumah, habis ini kamu mau kemana?” “Ke mal sama teman-teman, mau cari sepatu basket.” Jawab Alex. Sepanjang jalan Jenni selalu mengamati setiap orang yang mereka lihat. Lalu dia bakan nyolek Alex dan bertanya. “ Dia sama aku cantikkan mana?” Alex selalu tersenyum dan menjawab “Cantikkan kamu kemana-mana Jen.” Itu terjadi berkali-kali. Bahkan saat mereka sudah sampai mal, Jenni tak berhenti berhenti mengamati sekitarnya dan menanyakan hal yang sama ke Alex. Alex membelai rambut Jenni yang panjang dan bertanya, “Emang kenapa siy? Kok dari tadi tanya itu mulu? Kamu cantik banget. Tidak usah disbanding-bandingkan sama cewek lain. kamu lagi krisis percaya diri ya?” “Krisis percaya diri? Enak aja. Aku cuma ingin memastikan kecantikan aku sampe seberapa. Emang salah ya Lex?” “Tidak salah sih tapi kesannya kamu nilai orang dari mukanya aja, bukan dari hatinya.” Jenni memandan Alex sebentar, lalu keduanya diam untuk waktu yang lama.
“Mon, aku sama anak baru itu cantik mana?” “Cantikan kamu, emang kenapa sih? Kamu takut anak baru itu ngrebut Alex?” “Y bukan gitu, toh aku sama Alex belum pacaran. Aku cuma mau mastiin aja.” “Jen, setiap cewek itu cantik, Tuhan sudah kasih kelebihan masing-masing sama setiap orang. Setiap cewek pasti cantik dan setiap cowok pasti ganteng. Kamu tidak perlu membanding-bandingkan kecantikan kamu sama orang lain. “iya aku tau, tapi aku perlu bukti yang nyata kailau aku memang cantik. Makanya aku selalu membandingkan dengan cewek lain karena cowok suka sama cewek yang cantik banget kan?” Jenni berhenti sejenak. Kata-kata Mona tadi terfikir olehnya juga. Tiba-tiba alex datang dan mengajak pulang. Sepanjang perjalanan Jenni hanya diam. Alex sampai harus memanggilnya berulang kali. “ kamu kenapa Jen, ko diam saja? Tidak tanya lagi seperti kemarin?” “Capek tanya begitu mulu. Kamu tidak sukan ya sama pertanyaan aku kemarin?” “Biasa saja.” “Aku cuma takut saja kalau kamu lebih suka sama cewek yang lebih cantik dari aku.” “y tidaklah. Aku suka kamu apa adanya. Dan aku tidak perlu cewek yang paling cantik untuk jadi pacar aku. Tapi aku butuh cewek yang bisa ngertiin aku apa adanya kaya kamu.” Jenni terdiam. Kata-kata Alex menyadarinya. Semua ketakutannya hilang. Benar apa kata Mona, setiap cewek punya kecantikkannya sendiri. Dan Alex juga benar, bahwa Jenni sedang krisis percaya diri.
Jenni tidak mau lagi membandingkan dirinya dengan cewek lain. karena Jenni sadar bahwa setiap cewek mempunyai kecantikan tersendiri, dan dia yakin Alex tak akan meninggalkannya walau dia cewek yang paling jelek diantara cewek lain.
Pastinya kamu risih atau bahkan malu karena mempunyai sahabat yang playgirl, karena kadang kamu juga ikut-ikutan berbohong untuk menolong sahabat kamu. Tapi apa kamu tau apa alasan dia melakukan hal tersebut? Adapun beberapa sebabnya,
1. Balas dendam
Mungkin sahabat kamu punya trauma disakiti cowok. Makanya sekarang dia ingin balas dendam. Dia pikir dengan cara balik mempermainkan banyak hati cowok, dia akan merasa puas dan rasa sakitnya akan hilang.
2. Takut kesepian
Biasanya cewek yang takut kesepian paling tidak betah kalau tidak ada yang nemenin. Buat jaga-jaga supaya pergi kemana-mana nggak sendirian, dia pacaran sama banyak cowok. Jadi, seandainya cowok yang satu tidak bisa masih ada cowok lainya yang mungkin bisa nemenin.
3. Tidak mau terikat
Ada beberapa cewek yang suka hidup bebas tanpa terikat sama aturan, termasuk dalam hal berpacaran. Buat cewek yang seperti ini tidak masalah pergi sama cowok lain meskipun dia sudah punya status pacaran.
4. Show off
Sahabat kita ini ingin menbuktikan kepada semua orang kalau dia mampu membuat cowok manapun bertekuk lutut dihadapannya. Dan sepertinya dia merasa bangga dengan sebutan playgirl yang dijuluki padanya.

Sudah cukup kita memaklumi perlakuan sahabat kita yang selalu mempermainkan perasaan cowok. Saatnya kita bertindak tegas, karena sifatnya sangat merugikan dirinya sendiri dan orang lain. Ayo lakukan beberapa hal ini..
1. Buka mata sahabat kita, bahwa balas dendam itu tidak ada untungnya. Bisa saja cowok yang disakitinya malah menyimpan dendam juga membalas perbuatan sahabat kita dengan cara yang sama. Berarti sahabat kita sama jahatnya dong seperti cowok yang dulu menyakitinya.
2. Yakinkan dia untuk tidak perlu merasa kesepian. Meskipun tidak ada cowok yang bisa menemani kemanapun dia ingin pergi. Tapi dia masih punya sahabat kaya kamu dan keluarga yang selalu ada.
3. Katakana pada sahabat kita bila dia ingin merasa bebas dan tidak mau terikat, ya tidak usah pacaran. Berteman saja dahulu sampai akhirnya merasa cocok dan nyaman yang mampu membuat dia tidak bisa berpaling ke lain hati.
4. Satu hal yang paling penting yang harus disadari oleh sahabat kita adalah bahwa julukan playgirl yang melekat pada dirinya bukan predikat yang bagus. Justru itu akan membuat namanya buruk dan di pandang sebelah mata oleh orang lain, terutama cowok.

Jumat, 16 April 2010

4L
Akhir-akhir ini Luna terlihat lesu dan tidak ceria seperti biasanya, entah apa yang membuatnya seperti itu. Teman-temannya juga tidak tau apa yang menyebabkan Luna menjadi pendiam, karena tidak biasanya Luna bersikap tertutup. Luna datang ke sekolah lebih siang dan pulang sekolah langsung pulang sambil terburu-buru.
Hal ini terjadi sudah hampir dua minggu. Namun teman-temanya belum juga mengetahui secara pasti apa penyebab Luna menjadi aneh. Sampai akhirnya Lola, Lara dan Lidya berencana untuk mengikuti Luna pulang sekolah, berharap dari situ akan menemukan jawaban dari pertanyaan mereka selama ini.
Mereka mengikuti Luna sampai pintu gerbang rumahnya, menunggu dan mengintai dari depan. Namun sampai sore menjelang tak satu pun penghuni rumah tersebut menampakkan batang hidungnya. Akhirnya mereka memutuskan untuk pulang dan kembali pada malam hari. Kejadian pada siang hari kembali terulang. Sudah tiga hari mereka mengintai, tetap belum menemukan jawaban.
Sampai waktu pulang sekolah teman-teman Luna memberanikan untuk bertanya langsung kepada Luna tentang apa yang sebenarnya terjadi. Namun, tetap tidak mendapatkan jawaban apapun karena Luna langsung terburu-buru pulang. Mereka merasa semakin aneh dan bingung harus bagaimana menyikapi keadaan yang tidak mengenakkan ini. Setiap ditanya selalu menghindar, sekalinya mereka berkumpul Luna hanya diam lesu tak bersemangat. Bahkan sempat Luna tidak masuk sekolah hampir satu minggu, namun Luna tidak memberi kabar kepada teman-temannya.
Awalnya keadaan ini bisa dimaklumi oleh mereka, namun semakin lama sikap Luna semakin aneh dan itu tidak bisa diterima oleh teman-teman Luna. Padahal mereka berharap keadaan ini cepat berakhir dengan Luna mau terbuka dan menceritakan apa yang sebenarnya terjadi.
Kesabaran merekapun habis sudah menyikapi sikap Luna yang seperti tak menganggap mereka temannya lagi. Mereka memutuskan untuk bersikap serupa dengan Luna. Mereka tidak lagi bertaya atau mendekat, malah mereka terkesan menjauh dan mendiamkan Luna. Mereka benar-benar lelah dengan sikap Luna dan membiarkannya begitu saja, sama seperti apa yang Luna inginkan.
Mereka sedang berjalan menuju gerbang sekolah ketika bel tanda sekolah usai berbunyi, tentunya tanpa Luna karena dia pulang dengan terburu-buru sama seperti hari sebelumnya. Langkah mereka terhenti melihat kerumunan orang-orang didekat gerbang sekolah, mereka penasaran dan mendekati kerumunan tersebut. Kontan mereka kanget bukan kepalang karena yang menjadi pusat kerumunan adalah sesosok gadis yang tergeletak karena pingsan. Tidak lain dia adalah Luna teman mereka.
Mereka langsung menelepon orang tua Luna dan membawanya ke RS yang dirujuk. Dokter, perawat bahkan ruangan yang dihuni seperti tidak canggung lagi pada Luna. Orang tua Luna dan Luna sendiri juga nampak akrab dengan orang-orang yang ada di RS tersebut.
Lola, Lara dan Lidya nampak bingung melihat kondisi seperti itu. Akhirnya Luna menjelaskan semuanya, menjelaskan mengapa dia menjadi aneh. Dia selalu pulang terburu-buru karena harus ke RS untuk mendapat perawatan secara intens, begitu pula saat dia tidak masuk hampir satu minggu. Itu dikarenakan dokter tidak mengijinkan Luna keluar dari RS, karena kondisinya sangat lemah. Selama ini dia diam karena tidak ingin teman-temannya tau yang nantinya hanya akan membuat mereka sedih karena dirinya mengidap penyakit leukemia stadium akhir.
PESAN MORAL

Gadis itu manis, dapat dikategorikan cantik. Ia memiliki rambut panjang, hitam dan lurus. Kulitnya putih bersih dengan tubuh yang ramping, lelaki manapun yang melihat pasti tertarik. Aurel namanya, namun ia tidak terlalu tinggi. Sampai pada suatu hari ia bertekad untuk berusaha meninggikan tinggi badannya dengan cara apapun. Ternyata Aurel memilih olahraga berenang sebagai cara meniggikan badannya. Itu ia lakukan supaya tampak lebih sempurna sebagai wanita, layaknya model-model yang memiliki kesempurnaan fisik untuk dipertontonkan.
Hampir setiap hari ia berenang. Tak peduli pagi, siang bahkan malam hari, asalkan ia memiliki waktu luang pasti disempatkan untuk berenang. Sampai-sampai ibu Aurel dibuat bingung akan rutinitas olahraga putrinya yang tergolong aneh.
“Aurel sayang.. boleh kamu berenang setiap hari, tapi jangan disaat terik begini.”
“Yang penting Aurel bisa lebih tinggi mah,” jawab Aurel.
“Buat apa kamu tinggi-tinggi, kamu sudah cantik dengan kondisi kamu yang sekarang. Gadis yang terlalu tinggi akan tampak lebih tua dari umurnya, sedangkan yang pendek akan tampak selalu muda. Imut-imut sih kalau mamah bilang,” timpal sang ibu sembari asik dengan sulaman ditanganya.
Sudah sering ibunya menasehati, namun sang anak tetap tak mendengarkan. Karena yang ada di otak Aurel sekarang hanya bagaimana meiliki badan yang lebih tinggi, tinggi dan tinggi. Hari berlalu, minggu berganti, bulan beralih, tinggi badan Aurel tidak menunjukan penambahan. Justru kulit Aurel yang dulu putih , bersih menjadi semakin gelap dan kusam. Sampai akhirnya Aurel pulang sekolah dengan keadaan menangis.
“Aurel sayang kamu kenapa?” tanya sang ibu yang masih bingung melihat putrinya menangis .
“Aurel nggak mau berenang lagi, Aurel nggak mau punya badan yang tinggi. Tujuan Aurel kan supaya punya badan yang lebih sempurna, supaya lebih menarik lagi bukan bikin badan gosong,” dengan terisak Aurel menjelaskan.
“Bagi mamah kamu adalah putri mamah yang cantik, orang lain pasti sepaham akan itu. Adapun kekurangan akan tertutup dengan sifat dan budipekerti yang baik,” dengan lembut sang ibu menjelaskan.
“Iya mah, Aurel sadar bahwa kesempurnaan bukanlah segalanya.”
“Yah sudah, sekarang kita ke tempat spa ok! Mamah nggak mau dikira punya anak keturunan negro loh,”
“Iiiiiiiiiiiiiiih mamah..”
Siapa yang tidak kenal teh poci? Minuman teh yang diminum menggunakan cangkir serta dituangkan dari pot yang terbuat dari tanah liat ini adalah minuman khas kota Tegal. Dengan sebutan WASGITEL (Wangi, Sepet, Legi, Kentel) menjadikan teh poci khas kota Tegal semakin harum namanya menandingi harum daun teh. Sebutan yang tak asing lagi adalah Nyipok (moci garo ndopok) yang dalam bahasa Indonesia diartikan minum teh poci sambil mengobrol. Mengobrol disiang maupun malam hari. Bisa dirumah atau diwarung-warung yang menyediakan teh poci.
Akan lebih nikmat lagi bila kegiatan Nyipok ini dilakukan dilesehan yang banyak dijumpai dipinggiran jalan. Hampir semua lesehan menyediakan teh poci. Menyuguhkan teh poci tidak asal seperti membuat teh biasa, karena ada trik supaya hasil racikan menjadi lebih nikmat. Yaitu dengan menggunakan gula batu. Karena gula batu susah larut, sehingga rasa legi yang dihasilkan akan lebih awet dan pas dilidah. Selain minum teh, ditempat-tempat lesehan juga menyediakan tempe mendoan. Karena makanan ini sangat cocok untuk menemani sambil minum teh.
Rasa teh poci yang tersohor memang manggugah selera siapa saja. Jangankan masyarakat asli, turis manca maupun turis domestik sengaja singgah hanya untuk mencicipi nikmatnya teh poci.
Minum teh poci terbanyak telah tercatat dalam rekor muri sabtu, 27 Agustus 2005. Letaknya di alun-alun kota Tegal. Malam itu sengaja alun-alun kota dirubah menjadi dapur raksasa untuk menyediakan teh bagi 1.005 peminum, dengan menggunakan kaos yag seragam. Mulanya panitia hanya menargetkan untuk 1.000 peminum, namun respon masyarakat begitu baik. Sehingga bisa mencapai 1.005 peminum.
Rekor muri ini semakin menambah daftar panjang ke khasan teh poci kota Tegal. Dengan rekor ini pula, tidak mungkin ada yang bisa meragukan kenikmatannya.

Siswi mana yang tidak senang dan merasa bangga di dekati oleh banyak senior pada awal masuk sekolah, apalagi kebanyakan senior adalah siswa yang terkenal tampan, cerdas, dan aktif di banyak kegiatan sekolah. Niat tulus memang terpancar dari setiap tingkah laku dan ucapan para senior membuat siswi yang sedang di dekati tersipu bagai diawang-awang. Dari pertama masuk sekolah, istirahat dan jam pulang siswa senior berusaha untuk mendekati dan mengambil hati siswi baru yang di incar. Apalagi saat waktu istirahat, karena waktu istirahat lebih panjang dan lebih leluasa.
Baru saja satu siswa senior mendatangi kelasnya untuk mencari tau bagaimana dia, datang lagi beberapa siswa senior yang lain yang tidak jauh maksudnya. Memang dia gadis yang manis, periang dan pastinya menyenagkan. Itu yang membuat banyak siswa senior yang menginginkan untuk kenal lebih dekat. Bias saja dia tidak mempedulikan semua yang terjadi pada awal masuk sekolah. Mungkin juga dia menganggap ini adalah hal yang biasa saya. Namun semakin lama dia menikmati posisinya yang selalu di dekati oleh banyak siswa senior.
Sampai akhirnya dia memutuskan untuk memilih salah satu dari sekian banyak siswa yang mendekatinya. Terpilihlah satu siswa yang cukup terkenal dan lumayang tampan. Ternyata dia adalah anak band yang nama bandnya sedang diatas angin. Dia memilih anak band itu bukan karena ketenaran nama bandnya, karena sejak awal dia tidak tau bahwa lelaki yang dia pilih adalah anak band. Melainkan ketulusan dan kebaikan yang selalu diperlihatkan dan diberikan padanya.
Ketulusan tumbuh karena keikhlasan tanpa pamrih tidak mengharapkan apapun, bahkan yang nantinya akan mengakibatkan kerugian pada orang lain. Awalnya semua baik-baik saja dan wajar-wajar saja atas hubungan yang mereka jalani. Namun seiring berjalannya waktu hubungan mereka ada yang aneh. Setiap pergi berkencan selalu menggunakan kendaraan sang gadis, bahkan sering pula dia memakai kendaraan tersebut seperti milikny sendiri. Memang motor sang gadis jauh lebih bagus diban dingkan dengan milik kekasihnya. Setiap makan kekasih sang gadis hanya memesan sedikit makanan. Beberapa kali meminjam uang untuk membeli beberapa keperluan.
Awalnya sang gadis menganggap itu adalah hal yang biasa saja dalam hubungan berpacaran. Karena itu adalah kali pertama dia menjalin hubungan dengan lelaki. Sampai akhirnya dia mendengar percakapan yang dilakukan antara teman-teman kekasihnya di halaman belakang sekolah, bahwa ternyata selama ini dirinya dijadikan barang taruhan dengan imbalan sejumlah uang sebagai jaminannya.
Bagaikan tersambar petir di siang bolong gadis itu hanya bias terdiam tak bias memikirkan apapun untuk sejenak. Tak mau larut dalam kebodohan dan kesediahan, dia mencari kekasihnya yang tak layak disebut kekasih untuk menyelesaikan masalah ini. Tentu kekasihnya itu tidak bodoh dengan mengakui sebenarnya terjadi. Namun sang gadis jauh lebih pintar untuk tidak mempercayai semua pembelaan kekasihnya dan tetap menilai benar pada apa yang di lihat dan didengarnya sendiri .
Beruntung dia adalah gadis yang tegar dan periang yang selalu ceria dalam kondisi keseterpuruk apapun. Walaupun kisah cinta yang pertama dalam hidupnya telah kandas dia tetap tersenyum dan selalu memandnag kedepan. Bahwa suatu saat, suatu hari nanti dia akan menemukan kekasih sejatinya pada waktu dan hari yang indah. Dan semuanya akan berjalan dengan kebahagiaan yang selalu mengiring.

Senin, 22 Maret 2010

Dari gambar karikatur di samping, si pembuat ingin menyampaikan tentang orang tua yang mengisi otak anak atau seorang atasan yang menjejali isi otak anak buahnya dengan apa yang mereka inginkan. Dengan kata lain menyogok dengan perintah dan ajaran supaya sependapat sehingga selalu menurutinya.

Masukkan dan ajaran yang dimaksud bisa jadi dalam hal yang positif maupun negatif. Namun, bila seseorang selalu diberi tanpa mempunyai pendapat sendiri tentunya tidak akan baik bagi kelanjutan cara berfikir si penerima masukkan. Dari segi positifnya dapat dimaklumi apabila ajaran yang dimaksud adalah ajaran yang baik dan akhirnya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan bermanfaat. Sebaliknya, bila dari segi negatif berarti dapat dikatakan seseorang tersebut menghasudnya.





Senin, 08 Maret 2010

Artikel (Gunung Guci)

Gunung Guci

Berada di lereng gunung Slamet 40 km selatan kota Tegal jurusan Slawi, Purwokerto, disitulah gunung Guci berada. Objek wisata pemandian air panas khas kota Tegal ini masi merupakan objek wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan asli kota Tegal maupun pendatang dari luar kota. Kadungan belerang yang tinggi membuat Guci banyak dikunjungi karena tidak dipungkiri bahwa belerang baik untuk kulit sebagai perawatan atau proses penyembuhan.

Perjalanan yang berliku dan curam membuat sensasi yang menarik dalam perjalanan manuju Guci, melihat pemandangan alam yang elok, pepohonan, tebing dan jurang. Harus dibutuhkan keahlian ekstra dalam mengemudi kendaraan supaya anda sampai dengan selamat.

Namun ini akan dibayar setimpal dengan apa yang akan anda dapatkan setelah menuju loka wisata. Tidak hanya pemandian air panas yang disuguhkan oleh Guci. Bagi anda yang suka berolahraga dapat menikmati olahraga berkuda, dengan menunggang kuda sambil berkeliling melihat dan menghirup udara sejuk sekitar dan hiking bagi yang gemar mendaki, dapat menuju punjak Guci melewati rute yang di sediakan. Sedangakan anda yang suka makan jangan kawatir, karena anda akan dimanjakan oleh sayur-mayur dan buah-buahan yang segar langsung dari kebun. Ada juga kebun stowberry, dimana anda dapat memetik langsung dan merasakan betapa nikmatnya buah stowberry segar. Memang kota Tegal termahsyur dengan sate kambingnya, namun di Guci juga menyuguhkan kenikmatan sate kelinci.

Guci selalu ramai pada malam jumat kliwon, karena di yakini dengan berendam di tempat pemandian air panas Guci dapat memberi berkah dan mengabulkan hajat. Keadaan seperti inilah yang membuat pengusaha penginapan disekitar menaikan tarif inap per malamnya. Tentu di maksud agar dapat meraup untung yang besar. Namun hal ini tidak membuat pengunjung mengurungkan niat untuk datang, bahkan Guci semakin menarik membuat minat wisatawan untuk datang dan menikmati sensasi pemandian air panas yang berbeda dengan wisata pemandian air panas lainnya yang ada di Indonesia.

Senin, 01 Maret 2010

"Barang Hilang Bibi Baru pun Datang"

“Bibi…….!” Triakan itu menggema ke seluruh penjuru rumah, seisi rumah mendatangi sumber suara. Tidak dipungkiri lagi suara berasal dari kamar Sasya. Gadis manja putri satu-satunya dari keluarga Bapak Wijaya.
“Ada apa Sasya?” Tanya Ibu Wijaya dengan lembut kepada putrinya. “Baju Sasya hilang mah, padahal aku baru beli dan aku ingat banget aku suruh bibi buat simpan baju itu dilemari, tapi sekarang enggak ada!”
“Maaf Non, bibi sudah taruh dilemari, kan Non lihat sendiri.” Dengan rasa takut dan terbata Bibi menjelaskan. Namun penjelasan tidak di dengar , malah Sasya semakin murka dengan menghujani bibi dengan makian.
“Bibi enggak bisa mengelak lagi. Cuma Bibi yang tau baju itu baru dan asal Bibi tau, tiga kali gaji Bibi enggak akan cukup untuk membeli baju itu. Mana ada maling yang ngaku !”
“Coba Bibi ingat-ingat dimana Bibi taruh bajunya?” Tanya Bu Wijaya. “Bener ko Bu, Bibi ndak lupa.” Jawab Bibi dengan logat medoknya.
“Udah Mah, pecat aja si Bibi.”
“Masa setiap ada benda kamu yang hilang, kamu selalu tuduh pembantu. Bi Suti baru dua minggu di sini loh.”
“Pokonya Sasya enggak mau tau.”
“Benar kata Mamahmu. Bulan ini sudah tiga kali pembantu di ganti dan semua karena kamu yang minta.” Timpal Pak Wijaya. “Tapi udah jelas, bahwa Bi Suti yang terakhir lihat baju itu. Begitu juga Bibi-bibi sebelumnya. Aku enggak asal nuduh ko.”
“Bukan Bibi non. Pak, Bu, bukan Bibi.”
Suasana di kamar Sasya semakin kacau. Sasya yang tak henti memaki Bi Suti membuatnya terdiam menunduk tak bisa membela diri. Bahkan bujukan pasangan Wijaya pun tak mampu meredakan amarahnya. Dan untuk kesekian kalinya pembantu di rumah keluarga Wijaya di ganti lagi.
Ting tong… ting tong…
Bel berbunyi dan Bi Suti melangkah keluar untuk membukakan pintu, di ikuti oleh pasangan Wijaya dan Sasya. Ternyata yang datang adalah petugas Loundry, mengantarkan baju Sasya yang di sangka hilang. Betapa terkejut Sasya dan orang tuanya. Belum sembuh dari sadarnya, masuklah Dini adik sepupu Sasya. Sambil tersenyum dan menyapa seluruh keluarga mengulurkan bungkusan kepada Sasya. Stileto berwarna perak, isi ungkusan itu.
“Makasih Sya spatunya. Maaf baru bisa aku balikin sekarang.” Dengan malu Dini mengawai pembicaraan karena merasa tidak enak setelah meminjam sepatu Sasya lebih dari tiga minggu. “Iya, enggak papa.” Jawab Sasya dengan terbata.
Kriing… kriing…
“Halo?” Sapa Bibi kepada penelpon. Setelah beberapa saat kemudian, Bibi kembali ke ruang tamu.
“Non, tadi dari Koh Abeng. Katanya HP Non sudah bisa diambil sore ini juga.” Dengan polos Bibi menyampaikan pesan. Kontan Sasya dan orang tuanya makin terkejut. Melihat petugas Loundry datang mengantarkan baju, Dini yang datang membawa stiletto dan telpon dari tempat service HP berlangsung beruntun. Ternyata benda-benda itu tidak hilang di curi, melainkan sifat pelupa Sasya yang membuatnya hilang.
“Sasyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa..!”
“Maaf Mah, Pah. Sasya lupa.”